Leasehold Improvment itu adalah sejenis aktiva seperti bangunan tapi karena bangunan tersebut di bangun di atas tanah sewa maka dinamakan Leasehold Improvment. Nama ini digunakan untuk membedakan dengan bangunan yang dibangun di atas tanah milik perusahaan. Leasehold Improvment juga disusutkan tiap tahunnya. Perhitungannya sama dengan bangunan biasa. Jika misal masa sewanya habis maka perusahaan bisa menjualnya pada pemberi sewa atau merobohkannya jika pemberi sewa tidak menginginkannya.
Neraca merupakan komponen laporan keuangan yang paling utama karena di dalam neraca memuat harta yang dimiliki dan kewajiban perusahaan. Dalam akuntansi disebut aktiva dan pasiva. Aktiva adalah investasi di dalam perusahaan atau harta yang dimiliki perusahaan, baik yang berbentuk uang maupun barang. Uang bisa berupa kas (disebut juga uang tunai maupun tabungan, baik mata uang rupiah maupun mata uang asing.
Di dalam neraca terangkum semua harta dan kewajiban serta laba atau keuntungan usaha tahun lalu maupun tahun ini.
Susunan Aktiva terdiri dari :
1. Aktiva Lancar
2. Aktiva Tetap
Aktiva lancar contohnya adalah uang, tabungan, piutang, persediaan barang dagangan dll. Aktiva Tetap contohnya adalah bangunan, tanah, mesin-mesin dan peralatan kantor dll.
Sedangkan Pasiva terdiri dari :
1. Hutang lancar
2. Hutang jangka panjang
3. Modal
Hutang lancar contohnya adalah hutang usaha, utang wesel. Hutang jangka panjang contohnya Hutang Modal yang bisa berupa hutang obligasi. Modal terdiri modal disetor oleh para pemegang saham, agio saham, laba ditahan dan laba tahun berjalan.
Aku mencatat fenomena unik pada media cetak (Koran, tabloid) dengan media elektronik (televisi). Kalau media cetak semakin banyak bermunculan koran atau tabloid gratis. Hal sebaliknya terjadi pada media televisi, semakin banyak bermunculan TV berlangganan, yang banyak mengeluarkan biaya untuk promosi agar TV berlangganan tersebut diminati.
Apa penyebab fenomena itu ? mengapa koran atau tabloid mengarah pada koran atau tabloid gratis, sedangkan televisi mengarah pada ke TV berlangganan atau sering disebut juga TV kabel. Berdasarkan sejarah, awalnya semua koran berbayar atau bisa dikatakan harus dibeli jika ingin membacanya. Sedangkan televisi awalnya semua gratis ditonton. Apakah semakin gratis kualitas isi beritanya semakin jelek dan apakah semakin besar biaya yang harus dibayarkan untuk menonton informasi yang disampaikan semakin bagus juga informasi yang disampaikan. Tapi aku secara pribadi menganggap kualitas tayangan televisi dibawah standar kalau tidak ingin dibilang jelek, aku juga melihat bahwa tayangan yang berkualitas berpindah ke TV berlangganan.
Tayangan Sepak Bola misalnya, secara obyektif aku mengatakan bahwa Liga Inggris sebagai tayangan berkualitas sekarang tidak ditayangkan TV secara gratis. Apakah karena biayanya besar atau karena sebab lain aku tidak ingin membahasnya.
Kalian tahu mengapa ini terjadi ?
2:26 PM
khoiri
