Kadang, biaya gaji untuk karyawan jumlahnya sangat besar bila dibandingkan dengan jenis biaya lain, apalagi jika perusahaan termasuk perusahaan besar yang mempekerjakan ribuan orang. Selain gaji, perusahaan biasanya juga memberikan berbagai tambahan seperti tunjangan kesehatan, tunjangan asuransi, uang transport, dan lain-lain.
Dengan begitu banyaknya karyawan yang harus diurusi, dan gaji dan tambahan-tambahan lain yang harus dihitung untuk setiap karyawan maka perlu kiranya dibentuk sebuah administrasi tersendiri untuk mengurusi penggajian karyawan ini, agar kesalahan dalam hal penghitungan bisa diminimalisir dan pengawasan terhadap penggajian ini dapat lebih mudah.
Akuntansi gaji bukan cuma pembayaran gaji atau upah saja tapi juga data pajak untuk setiap karyawan, serta data kinerja karyawan yang nantinya bisa saja mempengaruhi besarnya tunjangan atau bonus yang diberikan. Semakin bagus kinerja karyawan, maka semakin besar pula tunjangan atau bonus yang diberikan. Kinerja untuk karyawan bisa dinilai dari kehadiran dan kedisiplinan, hasil kerja karyawan, pencapaian target individu, dan kontribusi tiap individu terhadap perusahaan.
Dengan begitu banyaknya karyawan yang harus diurusi, dan gaji dan tambahan-tambahan lain yang harus dihitung untuk setiap karyawan maka perlu kiranya dibentuk sebuah administrasi tersendiri untuk mengurusi penggajian karyawan ini, agar kesalahan dalam hal penghitungan bisa diminimalisir dan pengawasan terhadap penggajian ini dapat lebih mudah.
Akuntansi gaji bukan cuma pembayaran gaji atau upah saja tapi juga data pajak untuk setiap karyawan, serta data kinerja karyawan yang nantinya bisa saja mempengaruhi besarnya tunjangan atau bonus yang diberikan. Semakin bagus kinerja karyawan, maka semakin besar pula tunjangan atau bonus yang diberikan. Kinerja untuk karyawan bisa dinilai dari kehadiran dan kedisiplinan, hasil kerja karyawan, pencapaian target individu, dan kontribusi tiap individu terhadap perusahaan.