Tuesday, June 28, 2011

Nilai Buku dan Nilai Pasar

Nilai Buku adalah nilai sebuah barang setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Yang dikurangi akumulasi penyusutan adalah nilai/ harga pembelian/ harga perolehan. Secara matematis, nilai buku dapat dipersamakan dengan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Akumulasi penyusutan sendiri merupakan jumlah penyusutan mulai dari bulan saat pembelian barang tersebut sampai bulan penghitungan nilai buku barang tersebut.

Nilai Pasar adalah nilai atau harga jual sebuah barang jika barang tersebut di jual. Besarnya harga jual tergantung dengan nilai pasar yang berlaku untuk barang tersebut. Nilai pasar tidak tergantung dengan penyusutan barang tersebut, nilai pasar hanya dipengaruhi kondisi pasar. Nilai pasar tidak digunakan dalam pembukuan perusahaan. Nilai pasar digunakan perusahaan hanya untuk menghitung apakah barang (aktiva tetap) yang dijual perusahaan untung atau rugi.

Nilai Buku dan Nilai Pasar

Nilai Buku adalah nilai sebuah barang setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Yang dikurangi akumulasi penyusutan adalah nilai/ harga pembelian/ harga perolehan. Secara matematis, nilai buku dapat dipersamakan dengan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Akumulasi penyusutan sendiri merupakan jumlah penyusutan mulai dari bulan saat pembelian barang tersebut sampai bulan penghitungan nilai buku barang tersebut.

Sunday, March 06, 2011

Harga Pokok Produksi

Dari namanya, Harga Pokok Produksi berbeda dengan Harga Pokok Penjualan. Dari segi penggunaan, Harga Pokok Produksi digunakan oleh perusahaan manufaktur atau perusahaan yang memproduksi sendiri barang dagangan mereka, sedangkan Harga Pokok Penjualan digunakan oleh seluruh perusahaan dari segala jenis perusahaan yang memperdagangkan dagangan baik dalam bentuk barang maupun dalam bentuk jasa. Harga Pokok Produksi berpengaruh terhadap Harga Pokok Penjualan, sedangkan Harga Pokok Penjualan tidak berpengaruh terhadap Harga Pokok Produksi.

Metode pencatatan persediaan untuk bahan-bahan baku dan bahan penolong untuk produksi sama yang digunakan untuk mencatat persediaan pada Harga Pokok Penjualan. Metode-metode yang bisa digunakan dalam pencatatan persediaan bahan-bahan baku dan bahan penolong Produksi yaitu : FIFO, LIFO, dan rata-rata. Tetapi biasanya perusahaan menggunakan metode rata-rata untuk kepraktisannya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons